Potret kehidupan masyarakat dan Pemerintah

Posted on Kamis, 17 Januari 2013 by Unknown


Hidup adalah Perjuangan, Diam adalah Bukti Pengkhianatan.

Masyarakat Kepulauan Butuh Perhatian, karena Mereka Juga Bagian dari Negara Ini

OPINI | 12 January 2013 | 14:43Dibaca: 55   Komentar: 0   Nihil
“MANUSIA ADALAH MAKHLUK SOSIAL YANG TIDAK AKAN MAMPUH TERAKTUALKAN POTENSINYA TANPA KEHADIRAN MANUSIA LAIN, MESKIPUN KITA BERASAL DARI KESENDIRIAN”
Masyarakat kepulaun yang selama  ini turun temurun penghidupannya hanya dilaut menjadi nelayan yang penghasilannya tidak menentu. Masyarakat kepulauan perlu perhatian  bagi pemerintah untuk mensejahterahkan kehidupan mereka,  olehnya itu pemerintah harus memahami dan memperhatikan eksistensi mereka sebagai masyarakat/rakyat yang jarang tersentuh persoalan kesejahteraan menyeluruh, padahal mereka bagian dari bangsa ini yang perlu untuk diparhatikan dan disejahterahkan.
Seperti yang telah diketahui berrsama, bahwa pemerintah merupakan alat untuk semua komunitas social yang ada dalam wilayah pemerintahan itu sendiri dan eksistensinya adalah untuk kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi maupun golongan tertentu. Pemerintah saat ini memberikan gambaran buram akan masa depan masyarakat kepulauan.
Untuk itu kesadaran mesti harus terbangun untuk kembali mempertanyakan eksistensi  pemerintah kita. Benarkah mereka hadir untuk kita semua sebagai rakyat atau dia hadir untuk dirinya sendiri, ataukah hanya kelompok mereka sendiri.
Masyarakat kepulauan yang selama ini sering menjadi komuditi politik bagi mereka yang punya kepentingan, menjadikan masyarakat terbungkam tak berdaya dan mencelakai lajunya demokrasi dengan janji-janji yang tidak pernah terealisasi. Masyarakat kepulauan hanya terjangkau ketika kepentingan menyeruak lagi dengan janji-janji segudang kesejahteraan menderang ditelinga masyarakat yang sampai sekarang tidak pernah dirasakan secara langsung bagi masyarakat kepulauan di negeri ini.
Bukankah masyarakat kepualaun juga bagian dari NKRI, yang hidup dalam otoritas daerah yang katanya otonom. Masyarakat juga menginginkan perubahan penghidupan yang layak dan perhatian yang sama dari pemerintah, bukan jadi anak tiri yang tidak terpeduli oleh induknya.
Pemerintahan yang adil dan bersih memiliki wibawah dan mampu memberikan yang terbaik buat rakyatnya, pemerintah harus adil, jujur dan menghargai persamaan hak rakyat. Pemerintah harus sadar bahwa system pemerintahan yang ideal tidak terletak pada mekanisme kebijakan dan struktur perundang-undangannya. Akan tetapi pemerintah yang demokratis adalah dari rakyat untuk rakyat. Jadi perlu perhatian lebih untuk mensejahterakan rakyat.
MASYARAKAT MENGINGINKAN SISTEM PEMERINTAHAN YANG MAMPU MEMBANGUN BANGSA INI KEARAH YANG LEBIH TRANSPARANSI BERSIH DARI SEGALA UNSUR PENEYELEWENGAN DAN KETIDAK ADILAN, KARENA KETIKA HAL ITU MASIH TERJADI, MAKA SEPANJANG PERJALANAN BANGSA INI TIDAK LEBIH DARI PENGHIANATAN TERHADAP RAKYAT DAN DEMOKRASI.
“ engkau tidak akan mampu memahami mereka, tanpa mengenali kondisiya”
 jika hanya kehadiranku hanya akan membuatmu terluka dan mengurai duka yang dalam disanubarimu, maka izinkan aku berlalu dari hadapanmu, biarlah aku menatapmu dari kejauhan dalam belaian rindu yang tak bertuan atau biarkan masa ini menelanku tak 
 “MANUSIA ADALAH MAKHLUK SOSIAL YANG TIDAK AKAN MAMPUH TERAKTUALKAN POTENSINYA TANPA KEHADIRAN MANUSIA LAIN, MESKIPUN KITA BERASAL DARI KESENDIRIAN”

0 Responses to "Potret kehidupan masyarakat dan Pemerintah":